Perangi Misinformasi dan Disinformasi, ASEAN Foundation dan Ruangguru Gelar Program Inklusif untuk Tingkatkan Literasi Digital di Indonesia

 

asean-ruangpeduli-blog

Asean Digital Literacy Programme

Jakarta, 16 Oktober 2022 – ASEAN Foundation menggandeng Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara, untuk meluncurkan program pelatihan kecakapan digital sebagai bentuk dukungan dan kolaborasi dengan program ASEAN Digital Literacy Programme (ASEAN DLP) guna memerangi misinformasi dan disinformasi di Asia Tenggara. Sebagai upaya untuk mempercepat pemahaman literasi digital pada masyarakat Indonesia, Program ASEAN DLP akan berfokus pada kegiatan webinar, diskusi, workshop offline pendalaman materi, serta pendampingan amplifikasi edukasi literasi digital di lingkungan terdekat peserta selama enam bulan ke depan.

Head of Programme ASEAN Foundation, Mahmudi Yusbi mengatakan, “ASEAN Foundation dengan dukungan Google.org, sangat bangga dapat bekerja sama dengan Ruangguru Foundation dalam mengadakan serangkaian pengembangan kapasitas, mulai dari Training of Trainers hingga Training to End-Beneficiaries. ASEAN Digital Literacy Programme (ASEAN DLP) sendiri merupakan program 2 tahun berskala regional yang bertujuan untuk memperkuat literasi digital bagi seluruh masyarakat ASEAN. ASEAN Foundation melalui ASEAN DLP akan mengadakan berbagai aktivitas seperti riset mendalam, pengembangan kurikulum dan Training-of-Trainer dengan tujuan melatih lebih dari 1,000 trainers untuk mengedukasi 100,000 penerima manfaat lainnya di wilayah ASEAN.” 

Head of Public Policy & Government Relations Ruangguru, Gautama Adi Kusuma mengatakan, “Sebagai pelopor penyedia pendidikan berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara yang beroperasi di Indonesia, Thailand dan Vietnam serta telah dipercaya untuk bermitra dengan 32 Pemerintah Provinsi dan 326 Pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia, Ruangguru sangat antusias dan bangga berkolaborasi bersama ASEAN Foundation dalam membuka program pelatihan untuk membantu masyarakat Indonesia agar lebih cakap bermedia digital sehingga menciptakan ranah digital yang lebih aman dan ramah bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, kami juga sangat berbahagia untuk mengumumkan bahwa pelatihan ini juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas yang menunjukan keselarasan terhadap komitmen Ruangguru untuk memberikan pelatihan yang inklusif”.

Dalam pelaksanaan Program ASEAN DLP di Indonesia, Ruangguru akan memberikan pelatihan berupa training of trainers secara blended learning (online dan offline) kepada total 70 peserta yang terdiri dari 20 guru, 5 pengawas sekolah, dan 50 siswa SMA sederajat. Para penerima program akan mendapatkan akses ruangbelajar di aplikasi Ruangguru, webinar, diskusi, workshop offline pendalaman materi, serta pendampingan amplifikasi edukasi literasi digital di lingkungan terdekat peserta. Selain memberikan pelatihan tentang literasi media dan informasi, program ini juga mencakup aspek penting lainnya, seperti pembentukan komunitas penasehat pemuda, riset mendalam dan pembentukan platform e-learning. Pelaksanaan Program Pelatihan Training of trainers ASEAN DLP ini akan fokus diberikan kepada guru BK, guru SLB, pengawas sekolah, dan siswa SMA/sederajat yang berada di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Nantinya, peserta program juga akan melakukan amplifikasi ke lingkungan terdekat dan menyasar semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas (khususnya siswa/i dan guru tunanetra dan tunarungu) melalui jejaring Ruangguru dengan SLB di daerah Jakarta. Selain memberikan pelatihan tentang literasi media dan informasi, program ini juga mencakup aspek penting lainnya, seperti pembentukan komunitas penasehat pemuda, riset mendalam dan pembentukan platform e-learning

Rananggana Rayidhea