Program pendampingan belajar bagi siswa kelas 12 SMA untuk bisa mendapatkan bangku kuliah

ILF

Mitra: Adaro Foundation dan Persada Capital Investama

Setelah sukses dengan program beasiswa yang pertama, Adaro Foundation, Persada Capital Investama, dan Ruangguru kembali berkolaborasi untuk memberikan pendampingan belajar bagi siswa kelas 12 SMA selama satu tahun dalam persiapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Selama program berlangsung, siswa didampingi oleh Fasilitator Regional yang membantu segala aktivitas belajar dan pendampingan. 

Penerima manfaat dari program ini adalah siswa-siswi dengan motivasi belajar yang tinggi, kemampuan akademik yang baik, dan memiliki akses untuk belajar daring. Di akhir program, siswa/i terbaik dari masing-masing wilayah dan secara nasional akan dipilih untuk mendapat kesempatan memenangkan uang tunai.

Program ini diikuti oleh 1.200 siswa-siswa dari beberapa kota dan kabupaten, antara lain Kabupaten Rejang Lebong, Kota Kupang, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, dan Kota Banjarbaru.

unnamed (5)

Siswa penerima program mendapatkan akses belajar gratis berupa ruangbelajar, ruangbelajar+, konseling, webinar, dan Try Out berkala, serta pertemuan tatap muka. Selama satu tahun program berjalan, terdapat pertemuan tatap muka sebanyak empat kali, yaitu onboarding (pembukaan program), pertemuan regional yang dilaksanakan setiap tiga bulan, dan upacara penutupan.

Program tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga fokus pada pengembangan diri dan motivasi siswa. Bagi siswa yang aktif belajar setiap bulan, mereka akan diberikan penghargaan ‘Student of the Month’. Selain itu, terdapat aktivitas pendukung seperti tantangan, webinar dengan mentor berprestasi, dan juga informasi pendampingan yang dilakukan secara masif dalam pelaksanaan program. Berbagai inisiatif dilaksanakan dengan ekspektasi untuk membantu siswa di beberapa wilayah terpilih agar mencapai prestasi belajar yang maksimal serta membantu menggapai kampus impiannya. 

Melalui program pendampingan belajar ini, 80,7% siswa yang mendaftar ke perguruan tinggi negeri berhasil diterima di 117 PTN TOP 100 Indonesia melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, Ujian Mandiri, dan lainnya. Sebanyak 768 siswa peserta program ini juga berhasil melanjutkan kuliah baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Rananggana Rayidhea