Ikuti program pendampingan siswa, Farah Diba Kini Mengenyam Pendidikan di UGM

Farah Diba

“Banyak anggapan yang mengatakan bahwa hanya anak-anak yang berasal dari SMA favorit di pulau Jawa saja yang dapat masuk ke perguruan tinggi negeri. Hal tersebut sempat membuat saya minder dan tidak percaya diri”. 

Putri Farah Diba adalah salah satu penerima program Indonesia Learning Fellowship pada tahun 2020. Siswi yang berasal dari Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bermimpi untuk bisa berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Namun awalnya ia sempat minder dan tidak percaya diri karena banyaknya anggapan yang mengatakan bahwa peluang tersebut hanya dimiliki oleh anak-anak yang berasal dari SMA favorit di pulau Jawa. Namun Putri tak membiarkan rasa mindernya untuk menghentikan mimpinya. Ia tetap berusaha mencari dukungan dalam bentuk apapun, untuk dapat menopang mimpinya tersebut dan dapat membuktikan bahwa anggapan tersebut adalah salah.  

 “Saya berusaha mencari support system yang mungkin bisa mendukung saya, baik dari segi kesiapan ilmu maupun kesiapan mental dan hati. Kemudian saya menemukan ILF dan tergerak untuk bergabung. Benar, di ILF saya menemukan teman-teman seperjuangan, terlebih di masa yang tak terduga seperti sekarang, banyak rencana yang berantakan, UN ditiadakan, jadwal SBMPTN yang berubah-ubah. Mungkin jika tidak mempunyai teman seperjuangan saya sangat pesimis dan merasa sendirian. Saat saya memberikan kartu peserta SBMPTN ke kakak fasilitator, saya sangat malu dan takut disebut “ketinggian”, “ngimpi aja”, seperti yang dikatakan beberapa orang. Namun, kakak fasilitator mendoakan saya dan menyemangati, hal kecil itu benar benar berarti, membuat saya tenang dan semangat.“

 Baginya, teman-teman di ILF, serta para pendamping yang tergabung, merupakan faktor penting dalam membuatnya menemukan semangat belajarnya kembali. Putri semakin giat belajar, mengikuti tryout rutin dengan sungguh-sungguh, dan sedikit demi sedikit mengalami peningkatan, hingga akhirnya waktu UTBK tiba, Putri mendapat jadwal tes pada sesi pertama di hari kedua.

 “Dan melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih saya kepada Ruangguru, Adaro Foundation, dan Persada Capital Investama serta semua pihak yang sukses menyelenggarakan program ILF ini. Terima kasih atas semua event, support, dan pengalaman berharga saya dalam mencapai impian saya ini.”

Putri telah berhasil lulus UTBK dan diterima di program studi Pembangunan Wilayah, Universitas Gadjah Mada. 

Rananggana Rayidhea