Membangun Ekosistem Pelatihan Guru Daring di Daerah 3T Melalui Program ITF BAKTI Kominfo

BAKTI

BAKTI Kominfo RI

BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia memiliki tujuan untuk menjembatani kesenjangan digital, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dengan melakukan pembangunan infrastruktur internet. Untuk memanfaatkan infrastruktur tersebut secara optimal, BAKTI berupaya membangun ekosistem internet dalam berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Dari Agustus 2019 hingga September 2020, BAKTI dan Ruangguru kemudian bekerja sama dalam memberikan beasiswa pendampingan dan pelatihan daring Indonesia Teaching Fellowship (ITF) kepada 206 guru SMP dan SMA di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Kepulauan Sangihe selama satu tahun.

Tidak meratanya akses listrik dan internet menjadi tantangan terbesar dalam pelaksanaan program ini. Meskipun berada dalam kondisi yang sulit, para guru ITF BAKTI Kominfo memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk mengembangkan diri. Hal ini terlihat dari cukup tingginya tingkat motivasi dan persepsi guru yang dilakukan di awal program (7,27/10). Bahkan sebanyak 35% guru merupakan guru senior (dengan pengalaman >10 tahun) dan menyatakan bahwa ini merupakan kegiatan pelatihan guru profesional pertama yang diikutinya selama menjadi guru. 

unnamed (3)

Selama program berlangsung, peserta ITF BAKTI Kominfo mendapatkan akses pada 185 video pedagogik di ruangbelajar for teacher (RBFT), 153 infografis, dan 59 kuis di aplikasi ruangkerja, akses video semua kurikulum jenjang mengajar di aplikasi Ruangguru, diskusi pendalaman materi bersama fasilitator di grup Whatsapp, layanan konseling, serta pendampingan langsung sebanyak empat kali yang dipandu oleh tim Regional Field Officer (RFO). Berikut merupakan highlight capaian dampak yang berhasil diraih oleh ITF BAKTI KOMINFO di akhir masa programnya: 

  1. Rata-rata hasil TO UKG Akhir mencapai 60,55, mengalami peningkatan sebesar 19,49 poin dari rata-rata TO UKG Awal (naik 47,5%)
  2. 60,77% guru ITF berhasil melampaui KKM UKG Nasional (nilai 55); naik sebesar 46,72 percentage point (ppt) dibanding  saat UKG Awal
  3. Lahirnya 52  Guru Berdampak atau Local Champion di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Kepulauan Sangihe 
  4. Lahirnya 19 guru dan siswa berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional 
  5. Tingkat kepuasan guru mencapai 8,75/10
Rananggana Rayidhea